Share

123. Adu Domba I

Bara menghembuskan napasnya pelan.

"Bukan ideku sebenarnya, David. Itu ide Stefan. Dia ingin membuktikan sesuatu yang sebenarnya menurutku sangat konyol sekali," ujar Bara.

David berdecak pelan. Dia mendorong kursi di depannya dan kemudian duduk.

"Apa yang ingin dia coba buktikan? Bukankah semua sudah jelas jika Aryan memang salah satu dosen hukum yang cukup cerdas dan aku yakin dia juga pasti menjadi pengacara yang hebat nantinya. Apalagi yang masih kurang jelas?" David menyisir rambutnya dengan kedua tangannya. Rambutnya itu sudah tak terawat dan sudah tumbuh mencuat kemana-mana.

David baru kali ini berpenampilan layaknya seorang tahanan yang tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Selain rambut di kepalanya yang tumbuh dengan tidak rapi, wajahnya sudah ditumbuhi oleh kumis dan juga dagunya sudah ditumbuhi rambut juga.

David tak pernah seberantakan ini seumur hidupnya. Bahkan saat dirinya masih remaja sebelum ibunya menikah dengan Budi Araya da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status