Share

Dua puluh sembilan

"Jangan berkata seperti itu terus sayang, aku masih menyayangimu. Aku tidak akan mungkin membunuhmu." Azam langsung memberikan kecupan lembut pada sang istri melumat bibir sang istri dengan penuh kasih sayang, kini hanya bisa terdiam menikmati kecupan dari sang suami. 

Setidaknya kecupan itu bisa membuat Aliza sedikit tenang. Pria itu memeluk sang istri dengan penuh kasih sayang. Benar-benar tidak tega melihat tubuh kurus Aliza seperti itu, dia ingin membuat adiknya bahagia, dia ingin mengembalikan tawa Aliza bagaimanapun caranya, Aliza harus kembali seperti sedia kala, Azam tidak mau melihat Aliza terpuruk seperti ini terus. 

Pria itu kini telah memberikan nafkah lahir dan batin kepada Aliza Aliza kini sudah tidak berdaya di bawah tubuh sang suami mereka berdua kita saling menikmati madu masing-masing telah menunaikan tugasnya menjadi seorang suami Padahal dia masih lelah karena perjalanan dari New York ke Indonesia. Tetapi hanya dengan cara itulah Azam bisa mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status