Share

16. Who he really is

Suara ketukan-ketukan pada tong barel terdengar menggema di sebuah lorong gudang anggur yang sepi. Setelah memastikan bahwa tong pilihannya yang terbaik, sang pemilik Dax Winery itu membuka satu keran barel lalu menuangkan cairan berwarna kemerahan pada dua buah gelas yang sudah tersedia di sana.

"Luar biasa," puji Alfonso setelah menyicipi anggur yang diberikan oleh Fyodor.

"Ini adalah hartaku yang berharga," ucap Fyodor setelah meneguk anggur dari gelasnya.

"Pantas saja, sedikit berbeda dari yang lain."

"Sesuatu yang sangat berharga tak akan ditunjukan pada siapa saja. Bukankah begitu?"

Alfonso menyorotkan pandangan pada pria pemilik perkebunan anggur di hadapannya. Dia menyadari bahwa ucapan ironis Fyodor jelas ditujukan untuk menyindir dirinya. Apa lagi jika bukan mengenai lamaran untuk Grassiela yang sebelumnya pernah ia tolak. Hal itu sudah lama, tetapi mungkin pernah membuat sang penguasa Moldovanskaya itu kecewa.

"Aku mengerti jika kau sempat tersinggung mengenai lamaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status