Share

[015] Tempat Penginapan 1

"Kau juga akan mati setelah aku mendapati luka yang tidak terlalu dalam."

Ucapannya seakan mengancam dan nadanya terasa dingin. Aku bergidik ngeri mendengar suaranya yang berbeda dari sebelumnya.

Sedangkan, pria bertubuh kekar itu membeku di tempat. Ia mengurungkan niat untuk mengangkat kaki yang akan mendekati Ilkay, tatapannya penuh dengan rasa takut.

"Dengarlah kabar di hari esok, maka kau akan mengetahui jawabannya," ucap Ilkay, dingin.

Sekali lagi, suaranya begitu dingin sampai menusuk tulang-belulangku. Aku merinding dan tak ingin menatap mata birunya yang terkesan dapat membekukan orang-orang yang sedang ditatapnya.

Tak ada percakapan lain sehingga digantikan oleh angin berembus yang entah datang dari mana. Lalu–

"Apa yang terjadi!?" Seseorang tiba menengahi perdebatan.

Ialah seorang pria yang mengenakan pakaian besi yang sama dengan ksatria tadi. Tatapannya terlihat tegas, pria tersebut terkejut melihat teman ksatrianya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status