Share

[031] Dugaan dan Perbudakan (2)

"Orang yang mendapatkan hukuman itu biasanya di alami oleh para pemberontak," jelasnya. Ilkay sengaja menjeda ucapannya sebelum menunjukkan sisi lain dari dirinya. "Dia memanipulasi data."

Itu seakan tubuhku ada tapi terasa tidak ada. Terpaku dalam ketakutan hanya dengan melihat tatapannya yang begitu dingin, meskipun iris tersebut menunjukkan kemarahan.

'Sekilas, apa warna matanya berwarna hijau?' pikirku.

Aku menggelengkan kepala. 'Mungkin salah lihat.'

Sang pemilik toko yang berdiri berhadapan dengan kami juga ikut terpaku. Aku merasakan perasaan takut yang sangat besar seakan-akan sedang menghadapi masalah yang rumit. Seolah, jika dia salah berbicara, maka kematian akan menyambutnya.

"Ka–kami semua yang hanya rakyat biasa tidak bisa melakukan apa-apa." Ini seperti pemilik toko inilah yang melakukan kesalahan. "Bahkan, untuk makan pun susah, karena semua pangan harganya melonjak naik," akunya.

Apa yang dikatakannya memang benar. Men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status