Share

[041] Bar (4)

"Bandit? Bukannya para bandit di sana juga termasuk yang paling berbahaya?" tanya seorang pria lain yang ikut terkejut dengan jawaban Ilkay.

Suasana semakin gaduh, membuatku merasa tidak nyaman karena menjadi pusat perhatian mereka.

Kemudian, suara seseorang yang begitu tenang dan bercampur dengan rasa takjub itu menarik perhatianku. "Seperti yang ku bayangkan dari pengembara tampan seperti dia, sudah kupastikan bahwa ia memiliki keahlian dalam berpedang!"

Suaranya begitu takjub sampai-sampai seluruh orang yang berada di dalam bar menaruh perhatian mereka ke arah Ilkay. Untungnya, aku tersisihkan meskipun semakin banyak orang yang mengelilingi kami.

"Kau tidak melakukan hal licik pada pria tampan itu, bukan?"

Lalu, wanita yang sedang mabuk itu kembali bersuara. Berbeda dengan orang-orang yang ada di sekitarnya–yang memilih untuk berbicara dengan Ilkay–, wanita itu justru menaruh perhatiannya kepadaku.

Aku membungkam mulutku. Toh,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status