Share

232: Anak sang pemilik restoran

“Ma – maaf, Tuan, bu – bukannya kami tidak ingin melakukannya, ta – tapi mereka baru saja duduk dan menikmati makanan. Mo – mohon berikan waktu sebentar lagi, Tuan,”

“Heh! Kamu ngga bisa dibilangi ya! Sekarang, usir mereka! Kalau kamu membantah lagi, saya akan meminta Papa untuk memecat kalian semua!!!”

“Hey, apa – apaan kamu! Enak saja, aku yang akan makan disana! Hey, kamu! Kalian semua! Usir mereka sekarang dan juga nih, usir si gendut ini!!!”

“Eh, kamu yang pergi! Dasar je …,”

“Maaf, Tuan – Tuan dan Nona – Nona sekalian. Maaf mengganggu perdebatan seru nya ….”

Ditengah perdebatan yang tak kunjung usai itu, Davin pun tiba bersama dengan Angel disampingnya. Seketika, perdebatan itu pun selesai dengan seluruh mata mereka menatap kearah Davin dan Angel.

“Siapa kamu! Berani sekali kamu memotong pembicaraan kami!” bentak seorang pria yang sejak dari tadi meminta seluruh pelayan restoran untuk mengusir Angel dan teman – temannya.

“Maaf kalau saya lancang sudah mengga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status