Share

BAB 85

Indira melangkah menuju poli, hendak masuk ke dalam ruang prakteknya ketika sosok itu sontak bangkit dan mengekor di belakang langkahnya. Indira menatap dan memberi kode Morgan untuk mengikutinya masuk ke dalam. 

"Tumben pagi sekali sudah kemari, ada apa?" Indira melepas snelli yang dia kenakan, meletakkan jas putihnya di kursi. 

"Menagih janji darimu, In!" Morgan duduk di depan Indira, menatap dokter anak itu dengan seksama. 

Tampak alis Indira berkerut, sedetik kemudian Indira tersenyum dan mengangguk pelan. Membuat Morgan sontak tersenyum lebar. 

"Seberapa parah sih dia, Gan?" Indira mengikat rambutnya, masih fokus menyimak maksud dan tujuan Morgan menemuinya pagi ini. 

Tampak Morgan menghela nafas panjang, "Parah banget, dia jadi rendah diri, In. Merasa dia paling kotor, paling tidak berguna dan ...."

Morgan menghela nafas panjang, bagaimana dia bisa menjelaskan semuanya? Clara sering mimpi buruk, berkeringat din

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rheia
jangan kaya MCB dong kak, kepanjangan dengan konflik ga jls,, singkat tp mengena kaya MY cold doctor
goodnovel comment avatar
Evy Kikih
yha ampunnnn... perjuanganmu msh panjang bener Clara...Smga happy ending deh...
goodnovel comment avatar
Etha Oldrezzta Part II
jangan dibuat susah kisah cinta Morgan kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status