Ketika Reyhan menciumnya, telah terjadi kesalahpahaman antara Reyhan dan Jessica. Reyhan hanya menjalankan perannya sebagai kekasih satu malam, namun Jessica sepertinya menganggap jika Reyhan menyukainya.
Maka pada saat itu, Jessica menaruh harapan besar kepara Reyhan, dia tidak perduli apakah pria itu benar-benar menyukainya, namun yang dia tahu jika pria itu seolah memberinya harapan.
Angel yang diabaikan, lantas pergi ke atas panggung dengan rasa kesal setelah melihat pengeran yang di temukannya ternyata sudah dimiliki oleh wanita lain.
Kaum adam yang melihat kesempatan itu, segera mengeluarkan beberapa rayuan mautnya agar Sang Dewi meliriknya dan berharap salah satu darinya dapat menjadi kekasihnya di masa depan.
"Selamat malam semua, mohon maaf atas keterlambatan acara pada malam hari ini. Awalnya aku ingin memperkenalkan seorang pangeran kepada kalian, namun sepertinya itu tidak penting lagi. Karena kaliam tau sendiri, pa
Kalo kalian suka wine yang apa? Jangan lupa vote dan komen yah! Review baik daj bintang limanya juga guys! 😻
Pada saat semua orang sedang berbahagia, Reyhan mengirim pesan kepada Robert dan memberitahunya jika semua makanan dan minumannya telah di rampok oleh seseorang. Robert dan beberapa anak buahnya lalu kemudian buru-buru pergi ke ruangan VIP J. Pintu itu terbuka dengan kasar dan muncul Robert dengan di ikuti anak buahnya yang besar dan berotot. Robert lalu berteriak, "Siapa yang berani merampok makanan dan minuman mewah itu?!" Semua orang diam dan melirik satu sama lain dan Jeffron yang melihat kesempatan ini lalu menuju ke arah Robert. "Hai, Tuan Robert. Orang yang anda cari ada di sebelah sana," ucap Jeffron yang menunjuk ke arah meja Reyhan dan Jessica. Robert lalu melihat Reyhan dan segera menghampirnya dengan di ikuti oleh anak buahnyan. Jeffron tersenyum penuh kemenangan dan dia dapat meyakini jika Reyhan akan di pukuli hingga mati. "Tuan Rey, saya mohon maaf atas semuanya," ucap
Robert kemudian menyuruh anak buahnya untuk mengambil alat pembayaran dan memperintahkan Angel untuk melunasi tagihannya. Angel hanya bisa pasrah dan patuh kepada perintah Robert. Angel diam-diam mengumpat pelan, di hari ulang tahunnya justru dia mengalami kesialan dan tidak akan terlupakan seumur hidupnya. Angel dengan perlahan menggesek kartunya dan memasukan kata sandinya. Setelah itu terdengar bunyi nyaring, yang membuat hati Angel teriris perlahan. Uang 300 juta seketika lenyap dalam satu gesekan saja. Angel lalu menatap ke arah Robert dan berkata, "Aku sudah menguras habis uangku, bisakah kamu melepaskan aku?" Robert lalu menjawab sambil tersenyum, "Lalu, bagaimana dengan sisanya?" "Sisanya biar mereka yang bayar, bahkan aku sedikitpun tidak mencicipi makanan dan minuman itu. Jadi seharusnya aku tidak membayar penuh untuk itu." Robert lalu melirik ke arah Reyhan, "Tuan, bagaimana menurutmu?" Reyhan lalu
Di belahan dunia lain terdapat beberapa keluarga besar yang sangat mendominasi di sana, mereka menguasai semuanya. Terutama di bidang perekonomian. Mereka begitu superior dan tidak suka diusik. Bahkan sebagian pejabat berada di dalam kendalinya. Namun seiring berjalannya waktu. Banyak dari mereka melakukan provokasi kepada lawannya, mereka berniat untuk saling menjatuhkan dan menjadi Keluarga nomor 1. Di dalam sebuah bar, Zhang tanpa sengaja memprovokasi salah satu Tuan Muda. Zhang tidak sadar telah memprovokasi salah satu anggota keluarga Chow. Keluarga nomor satu di kota itu. Namun bukannya meminta maaf, Zhang memilih untuk melanjutkan provokasinya dan membuat istrinya tewas di sebuah hotel akibat ulah anak buah Keluarga Chow. Zhang sangat marah dan menaruh dendam kepada Keluarga Chow. Dia bersumpah akan menganghancurkan Keluarga itu untuk membalaskan dendam istrinya. Setelah pemakaman istrinya, dia tak sengaja melihat pr
Setelah menelan batu itu dirinya masuk ke dalam sebuah cahaya yang sangat terang dan dalam sekejap semuanya berubah menjadi sangat gelap."Di mana kah aku?" dia masih mengamati sekitarnya dan tidak menemukan satu orang pun di sana. Dia hanya menemukan pohon besar dan beberapa serangga yang menjijikan."Apakah batu itu menyelamatkan ku?""Tunggu, di mana batu itu?"Ding!Host baru telah terdeteksi!Ketika malam tiba, Reyhan sering kali duduk di tepi jalan. Dia terus memandangi kendaran yang lalu lalang di depannya.Reyhan kemudian mengusap wajahnya yang tampak kusut sambil menatap langit malam yang sangat indah. benar-benar bintang malang sanga indah, bahkan lebih indah dari pada kehidupannya.Seperti biasanya, Reyhan selalu mengeluh dengan kondisi hidupnya. Dia merasa tuhan tidak adil, jika dia boleh meminta. Dia ingin terlahir kembali dan menjadi orang kaya.Namun, itu semua hanyalah ha
Suara prompt itu mengejutkan. Dia baru sadar jika dirinya baru saja melakukan transmigrasi jiwa dan membuatnya selamat dari wabah mematikan itu. "Apakah batu itu masuk ke dalam tubuhku?" Ding!Status! Host: Reyhan Sanjaya.Sistem level: 1Aset: 0 dolar Quest : Berjalan sampai ke pinggir kota dengan hanya memakai celana pendek. Hadiah : Uang 100 dolar Dia tidak sengaja membuka status sistemnya. Kemudian muncul status tentang dirinya dan sebuah quest yang harus dia kerjakan. Dia sangat terkejut ketika melihat quest itu, dia harus merendahkan harga dirinya hanya untuk uang 100 dolar! itu sangat gila baginya! Bahkan di negara asalnya, uang 100 dolar baginya sangat kecil. Bahkan tiap harinya dia selalu menghabiskan puluhan ribu dolar dalam satu malam. "Sistem sialan!" Dia hanya mengetahui sediki
Reyhan kemudian segera pergi menuju rumah kosong yang berada di blok B. Untuk menuju ke sana, dia perlu menaiki bus karena jaraknya lumayan jauh.Ketika dia duduk, Reyhan melihat wanita yang terus menatapnya. Siapakah dia?"Reyhan? Apakah kamu benar Rayhan Sanjaya?"Reyhan memandang wanita itu dan sistem segera mengidentifikasi wanita di depannya. Wanita itu adalah Lisa. Teman kuliah Reyhan.Reyhan memandang wanita itu, kecantikannya bernilai 85. Mungkin jika tidak menggunakan make up, wanita itu bahkan hanya bernilai 80 saja. Tubuhnya standar, dengan sedikit lemak di perutnya. Sepertinya wanita itu jarang berolahraga.Lisa mengibaskan tangannya di depan muka Reyhan, "Apakah kamu mendengarkan perkataanku?""Ah, Iya ada apa?" jawab Reyhan yang tersadar dari lamunannya."Apakah kamu benar Reyhan Sanjaya?""Ya, benar sekali! dan kamu adalah Lisa kan?"Wanita itu mengangguk, "Tepat sekali. Sepertinya peso
Setelah pergi dari tempat itu, Reyhan mampir sebentar ke sebuah toko untuk membeli ponsel baru dan beberapa pasang pakaian untuknya.Ketika semuanya telah terbayar, Reyhan segera pulang ke kontrakannya. Namun diperjalanan, dia melihat musuh pendahulunya. Pria itu adalah Viktor Anderson.Reyhan melihat Viktor menggunakan pakaian seperti dirinya, apakah dia adalah salah satu Tuan Muda yang sedang mengalami fase kehidupan?Reyhan mengeluarkan ponselnya dan merekam Viktor dan setelah itu dia menguploadnya di sosial media."Salah satu Tuan Muda sedang merendahkan dirinya dengan menyamar sebagai kurir makanan," tulis Reyhan dan dalam sekejap video itu menjadi viral diKeluarga Anderson mengetahui tentang video viral itu, bahkan mereka merasa malu dengan kejadian tersebut. Mereka lalu memperintahkan orang untuk melacak orang yang telah menyebarkan video itu.Namun mereka tidak bisa menemukan Reyhan, karena sebelumnya dia menggunakan lokasi di
Ketika melihat hadiah yang sistem berikan, membuat Reyhan kembali bersemangat. Bahkan dia akan selalu menuruti perintah sistemnya.Ini sama saja menempatkan dirinya sebagai budak dari sistem tersebut, namun tidak masalah baginya selama sistem itu memberikan kekayaan padanya.Dia sudah tidak sabar untuk menunjukan kepada mereka yang telah merendahkan dirinya, tak terkecuali Lisa!Apakah wanita itu bisa membayangkan, jika orang yang dia rendahkan adalah seorang CEO sejati!***Reyhan kemudian pergi ke restoran tempatnya bekerja. Dia melihat jika restoran itu sangat ramai, sehingga dia memilih untuk masuk melewati pintu belakang.Setelah dia masuk, semua rekan kerjanya memandanginya. Sebelumnya mereka berpikir jika Reyhan sudah tidak membutuhkan pekerjaanya lagi, namun sekarang Reyhan berada di depannnya. Untuk apa pria itu datang kembali?Sungguh tidak tahu malu! setelah beberapa hari tidak muncul. Dia masih punya nyali untu