Share

Kekecewaan

“Paman! Pelurunya yang 4.5 atau yang 5.5?” tanya Aneet sembari jongkok dan memegang dadanya yang sedang berdetak begitu cepat.

“5.5 Sayang, minta tolong ya!” teriak Gayang, Sedang fokus untuk menembak 

“Oke!” Aneet mengambil peluru yang di maksud lalu berdiri dan berlalu ke arah yang.

Annan yang masih berciuman dengan Linda memperhatikan setiap gerakan yang di lakukan Aneet.

‘Sial! Aneet pakai lihat aku ciuman dengan Linda tadi. Brengsek! Ayah macam apa aku, tega – teganya menyakiti hati anaknya!’ umpat Annan dalam hati pada dirinya sendiri.

Linda yang mulai menyadari ciumannya tidak ada perlawanan dari Annan sehingga dia menghentikan ciumannya.

“Ada apa kak? Kakak kurang suka ya?” tanya Linda.

“Tidak kok Lin,” jawab Annan sambil menyibakkan rambut Linda. “kita mandi yuk sudah siang,” ajak Annan mengalihkan perhatian.

Setelah selesai mandi Annan menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status