Share

bab 23

.

"Daun yang jatuh tidak pernah menyalahkan angin, begitu pun dengan keadaan kita. Seburuk apa pun kita, jangan pernah menyalahkan keadaan. "

_

Fabio menatap Seina lama, gadis itu merasa risih lalu menoleh ke Fabio. "Ada apa?" tanya nya salah tingkah.

"Aku sedikit kesal sama Selena, dia tanpa dosa mengambil milik Sierra." Fabio mengeluh.

"Bukan cuma Sierra aja, perhiasanku juga diambil sama dia. Malahan tadi dia mau minta 10 juta lagi sama aku," imbuh Seina kesal.

"Sepuluh juta? Untuk apa? Terus, uang dari mana sebanyak itu?" Fabio penasaran memberikan banyak pertanyaan.

"Nyonya Yoana memberikan kami uang saku, masing masing lima puluh juta."

"Lima puluh juta?!" pekik Fabio melotot.

"Enak, ya, jadi orang kaya itu. Bisa menghambur hamburkan uang," kata Seina lalu tersenyum.

Seina tidak sepenuh nya menyalahkan sang kakak. Dia berusaha untuk mengerti, bagai mana susah nya mengurus dua adik dan merelakan masa remaja nya kala itu. Akan tetapi, sifat buruk Selena tidak bisa di hilangkan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status