Share

Chapter 9

"Gue emang gak bisa mindahin cafe ini ke pusat kota tapi gue bisa mindahin lu dari alam dunia ke alam akhirat" kata Keyra dengan kesal.

"Emang lu bisa?" tanya Bara dengan senyum remeh.

"Mau gue buktiin?" kata Keyra sambil menatap kesal ke arah Bara.

"Udah elah, malah berantem" kata Viki dengan nada suara malas.

"Dia yang mulai duluan" kata Keyra dengan kesal dan mengalihkan pandangannya dari Bara.

"Gue gak butuh karyawan yang baperan" kata Bara dengan datar dan berjalan meninggalkan Viki dan Keyra dengan raut wajah cengoh.

"Lah ngambek kek perawan" kata Keyra dengan nada suara cukup keras dan berhasil membuat Bara menghentikan langkahnya.

"Bilang apa lu tadi?" kata Bara dengan raut wajah datar.

"Ngambekan kek perawan kurang asupan" kata Keyra dengan tenang dan menatap ke arah Bara dengan tatapan menantang.

Bara yang di tatap seperti itu hanya berdiam diri di tempat sambil menatap ke arah Keyra dengan sorot mata yang suli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status