Share

Chapter 46

Keyra berjalan ke arah meja Cafe dengan tangan membawa nampan pesanan teman-teman Bara. Dengan gerakan tenang Keyra meletakkan nampan di meja mereka.

“Wih! Makasih neng Keyra” kata Fito dengan senyum mengembang dan satu mata yang di kedipkan.

“Kelilipan miskin mata lu?” tanya Keyra dengan raut wajah tak berminat.

“Bwahahaha, bener kata lu Key. Kelilipan miskin tuh orang” kata Viki dari arah belakang Keyra.

“Nancep banget omongannya” kata Fito sambil menatap ke arah Keyra dengan raut wajah sedih.

“Syut! Berhenti berbual, saya sudah muak mendengarnya” kata Viki dengan raut wajah sedikit alay.

“Lu berdua kayaknya udah di takdirkan buat bersatu” kata David dengan raut wajah tak berminat.

“Lu kira kita berdua jodoh?” ucap Fito dengan raut wajah sewot saat mendengar ucapan David barusan.

“Bisa jadi” balas David dengan santai.

Menden

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status