Share

Chapter 48

Pagi harinya Bima dan Papanya sudah bersiap-siap untuk menuju ke rumah yang mereka maksud kemarin. Mereka ke sana dengan menaiki mobil papa Bima. Bima duduk di kursi pengemudi sedangkan papanya duduk di sampingnya.

20 menit kemudian mereka akhirnya sampai di rumah yang mereka maksud.

“Ini benar rumahnya pah?” tanya Bima dengan nada suara heran sambil menatap ke arah rumah kecil yang tak jauh di depannya.

“Hm, ayo turun” kata papa Bima dengan raut wajah serius dan mulai berjalan keluar dari mobil dengan langkah tenang.

Bima yang melihat itu dengan gerakan tenang menyusul langkah sang papa.

Papa Bima sudah berada di depan pintu kayu di depannya. Saat akan mengetuk pintu rumah, gerakannya terhenti di depan pintu0 saat mendengar teriakkan seseorang dari dalam rumah.

“Ampun buk, Dimas khilaf!”

Papa Bima yang mendengar suara teriakan tadi, mulai menatap bingung dan heran ke arah pintu setelah itu berpinda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status