Share

Chapter 93

Keyra terus mengusap kepala Arka cukup lama. Melihat Arka menutup matanya membuat dia berpikir bahwa Arka sudah tidur. Dengan berani Keyra menyentuh wajah Arka, mulai dari alis, mata sampai hidung.

“Lu aneh Ar” ucap Keyra di sela-sela kegiatannya.

“Gue mau jujur ke elu tapi gue takut elu gak mau terima kenyataan” ucap Keyra sambil menatap ke arah wajah Arka dengan raut wajah bingung setelah itu menatap ke arah depan dengan sorot mata kosong.

Arka yang masih terjaga pun merasa aneh dengan ucapan Keyra barusan, ingin rasanya dia membuka mata dan menanyakan maksud dari perkataannya. Tapi niatnya ter urungkan saat ada seseorang berjalan ke arah mereka.

‘Apa maksud dari perkataan lu tadi Key? Apa yang membuat gue gak bisa nerima kenyataan?’ batin Arka dengan mata yang masih terpejam dengan damai.

“Key!” panggil orang tadi setelah sampai di dekat mereka.

“Hm?” balas Keyra dengan raut waja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status