Share

Chapter 95

Dua hari kemudian, Keyra mulai sibuk membuat data-data tentang makanan apa saja yang harus dia pesan dan menimang-nimang dengan harganya.

Uang yang di kasih oleh dosennya cukup sedikit dan pas-pas ‘an. Mau tak mau dia harus memutar otak agar uang itu cukup. Dengan cukup keras Keyra berpikir makanan apa yang harus dia pesan.

Takutnya jika dia asal pilih nanti tak cocok dengan lidah beberapa Mahasiswi. 

Keyra menghela nafas beras sambil menatap buku di depannya, ada beberapa pilihan dan bila di total itu cukup dengan dana yang di berikan oleh dosennya. Dia juga sudah menghubungi pihak penjual dan untungnya pihak penjual bilang jika beli di atas 50 akan ada potongan. Mendengar kata potongan membuat Keyra bertambah semangat. Lumayan bukan sisa uangnya bisa dia belikan untuk hal lainnya?.

“Besok gue tanya ke kak Dika, enaknya pesan yang mana” ucap Keyra sambil mengemas semua bukunya. Di sela-sela mengemas semua buku tiba-tiba ponselnya ber

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status