Share

Chapter 107

Teman-teman Arka baru saja selesai bersiap dan sudah tak menemukan sosok Arka di rumah.

“Sialan tuh orang” ucap Irvan dengan datar.

“Buruan susul sebelum telat” ucap Rico dengan datar. Dengan sopan Rico meminta salah satu kunci mobil kepada sopir, untuk mereka kendarai ke pesta. Setelah mendapatkan mobil, mereka mulai mengendarai ke arah tempat pesta. Yang mengendarai mobil itu Rendy, dia yang meminta sendiri.

Di lain sisi.

Arka mengendarai mobilnya dengan kecepatan sesuai dengan pengendara lainnya. Saat ini jalan cukup macet, dengan sumpah serapan Arka memaki jalanan Jakarta yang macet di jam-jam segini. Arka terus menatap ke arah jam, sudah 10 menit dia di jalan tapi tak ada kemajuan.

“Tau gini gue bawa motor” ucap Arka dengan kesal. Di tengah-tengah kekesalannya tiba-tiba ponselnya berdering menandakan panggilan masuk. Sekilas Arka menatap ke arah layar ponselnya dan terlihat nama Mamanya tertera di sana. Deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status