Share

Salah Paham

Sebulan setelah acara angkat keluarga dilakukan, membuat hubungan Pak Harun dan Pak Zur semakin dekat. Anak-anak yang semula hanya teman bermain, sekarang tumbuh rasa sungkan dan saling menghargai.

Tidak ada lagi olok-olokan seperti biasa. Semua berubah, tak enak hati selalu menjadi alasan utama. Begitu pun saat bertemu dalam tongkrongan, canda mereka tertahan. 

Jeri dan Putra pertama Pak Zur yang bernama Musir sangat akrab meski beda usia, namun jarak terbentang saat ini. 

Biasanya di rumah sederhana dengan tampilan biasa itu selalu dihuni oleh Fikar, setiap pagi semua orang pergi mengais rezeki. Derap langkah kaki memasuki rumah Bu Hasnah. 

Fikar menajamkan pendengaran. 

"Siapa ya? pagi-pagi sudah bertamu," gumam lelaki itu. Ia menggeser duduk dengan cara mengesot hingga sampai di depan pintu, celingukan menatap ruang tamu. Dihadapan Fikar berdiri sosok lela

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status