Share

12. Hukuman

"Kalian lagi... kalian lagi..." kata guru BK saat melihat kami lagi yang telat. Aku hanya tersenyum, begitu pula dengan Bima, Aldo dan Alwi. 

Catatan telat pasti sudah penuh dengan nama kami. Walaupun begitu, kami masih berniat menambah panjangnya catatan pelanggaran kami. 

Anak-anak osis juga pasti sudah hapal pada kami. Setiap kami datang, pasti diikuti dengan berbagai pelanggaran. Mereka pasti sudah bosan melihat kami. 

"Hei cantik, nanti ikut kakak ke kantin. Nanti kakak traktir makanan dan minuman yang kamu mau," bisikku pada salah satu adik kelasku. Dia langsung bersemu malu. Tidak takut padaku, padahal aku adalah pembuat onar ulung. 

"Iya kak," katanya malu-malu. 

Aku mengedipkan mataku padanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status