Share

BAB XXIII - Siaga Satu

Setelah menetap berhari-hari di rumah Rachel, Royan merasa bahwa ia selama ini kurang baik memperlakukan Rachel. Pagi buta, Eva sudah membuatkan makanan super lengkap untuk putrinya tersebut, saat siang hari yang panas, Adnan memerintahkan salah satu anak buahnya untuk mencari buah-buahan di kebun agar bisa digunakan oleh Eva membuat es buah. Royan juga semakin bersalah saat Eva dan Adnan memperlakukannya dengan baik, seperti anaknya sendiri. Sedangkan Tiara sering melontarkan kata-kata yang menyinggung Rachel, walaupun Abimanyu sudah sering memperingatkannya.

Semakin lama di sini membuat Royan sering merindukan putranya di rumah, bahkan dua hari lalu Abimanyu menelponnya karena Rey tidak mau makan. Royan tahu betul bahwa putranya tersebut jika tidak mau makan, berarti ia pribadi yang harus menyiapkan dan menemaninya makan.

"Jadi, Mas rencananya mau balik duluan?" tanya Rachel

"Mas kepikiran Rey terus, Chel." Royan mengutarakan kegundahannya.

"Rachel juga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status