Share

BAB XLVII - Pengakuan

Setelah mendapatkan pesan kemarin, Rachel tidak bisa fokus pada kegiatannya hari ini, memanggang roti pun tak sengaja malah ia jadikan arang. Susu yang harusnya menyehatkan malah tak sengaja ia beri garam, yang membuat Rey langsung melebarkan matanya begitu meminumnya. 

"Babe," panggil Royan, dan tak ada balasan sedikitpun dari Rachel.

"Babe!" Kini Royan lebih meninggikan suaranya.

Sadar bahwa dirinya dipanggil oleh sang suami, Rachel bergegas menemui Royan yang sudah siap berangkat bersama Rey. Sejujurnya ia masih bingung karena memang sarapannya belum selesai tapi mereka berdua sudah bersiap untuk berangkat.

"Nggak sarapan dulu, Mas?" tanya Rachel.

"Babe, kamu serius lagi nggak sadar atau gimana?" Royan menanyainya balik.

"Kenapa emang, Mas?" Tentu saja Rachel bingung karena bahkan ia belum selesai memasak sarapan.

"Mama lupa abis kasih Rey susu rasa garem?" keluh Rey.

"Ha?" Rachel masih bingung.

"Matiin kompornya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status