Share

Hukuman

Fibrela tidak bisa menemukan Brevis di lapangan ataupun di kelasnya. Dia berlari cepat mencari di tiap sudut sekolah dengan cemas. Sambil mengerutu gusar, Fibrela membuka seluruh pintu laboratorium tempat biasa mereka melakukan penelitian rahasia mereka. Hasilnya nihil.

Brevis tidak bisa ditemukan di mana pun. Fibrela duduk di tepi taman menghela napasnya. Dia tahu Brevis tidak akan lenyap begitu saja dari tempat ini. Fibrela menerka-nerka lagi kemungkinan keberadaan Brevis.

Setelah tidak bisa menemukan Brevis di seluruh ruangan di sekolah, Fibrela melangkah malas masuk ke kelas. Anak-anak tadi memandang mereka aneh.

“Kau tidak lihat pembuat onar itu? Anak baru yang selalu dihukum para guru? Orang tuaku melarangku mendekati mereka,” ucap seorang anak dari balik kumpulan teman-temannya. Suaranya tidak cukup kecil untuk terdengar oleh telinga Fibrela.

“Iya, kudengar mereka melakukan percobaan di lab. Mereka membunuh kucing sekolah dengan r

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status