Share

Murka Tejo

Prapto masih menumpu wajahnya dengan kedua tangannya. Matanya terus mengawasi gerak-gerik Indah yang sedang menyiapkan makanan untuknya. Wanita berkulit hitam manis itu berjalan mondar mandir di hadapannya.

"Mas!" Teriak Indah membuat Prapto tergeragap. Pria dengan wajah ditekuk itu terus mengerucutkan bibirnya. 

"Ada apa sih Mas kok manyun kaya gitu?" tanya wanita yang rambutnya masih basah sisa permainan semalam. Indah masih  terus mengoyangkan spatulanya di atas wajan, sesekali melirik Prapto.

"Dek, semalem adek hadis ngapain?" tanya Proto menyelidik. Pria itu seolah tidak percaya dengan diri Indah yang kini berada di hadapannya. Indah yang semalam itu lebih menggodanya. Dadanya yang besar serta kulitnya yang putih bagaikan pualam. Membuat Prapto mengumulinya hingga adzan subuh berkumandang.

"Habis apa gimana sih, Mas?" sahut Indah menghentikan gerakannya. Kemudian menatap serius ke arah Prapt

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status