Share

Kematian Damar

Tejo masih memperhatikan Damar yang sedang sibuk menyuapi  Wini di meja makan. Pemuda berkulit putih itu terlihat begitu telaten mengurus ibunya yang telah menderita stroke beberapa tahun yang lalu.

"A' Bu!" perintah Damar mendekatkan sendok berisi nasi ke dekat mulut Wini.

Wanita yang sudah tak mampu berbicara itu membuka mulutnya perlahan. Kemudian mengunyah makanan yang telah Damar masukan ke dalam mulutnya dengan sangat pelan sekali.

"Nah, ibu makan yang banyak ya biar cepat sembuh!" ucap Damar melekatkan piring yang telah kosong itu ke atas meja makan.

"Wah, lagi pada makan ini!" ucap Tejo yang baru datang dan menarik kursi tepat di hadapan Damar.

Wajah' Damar berubah masam, netranya berpaling dari pria yang kini duduk tepat di hadapannya dan menunjukan sikap hangat kepadanya.

"Lihat nih, bapak belikan kamu daging sapi Pagang kesukaanmu!" ucap Tejo meletakan sebu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status