Share

Tersesat

Senja nampak menguning di langit barat. Birunya langit perlahan menghilang di tepi langit. Rani, Hanum dan Angga sudah kembali ke tempat penginapan. Warung Pak Parlin pun juga sudah dibuka. Tapi Siska, Zaki dan Yuda belum juga kembali.

Hanum bergegas menuju pintu kamar. Setelah beberapa kali ia mencoba menghubungi nomor ponsel Zaki yang tidak aktif.

"Mau kemana, Hanum?" tanya Rani yang baru menyelesaikan sholat magrib.

"Nomor Zaki tidak bisa dihubungi!" Wajah Hanum terlihat khawatir.

Rani melepaskan mukenah yang ia kenakan. "Benarkah?" tanya Rani. 

"Iya!" seru Hanum, dengan cepat keluar dari dalam kamar.

Rani masih tidak bergeming melihat pada kepergian Hanum. Gadis dengan kerudung berwarna biru itu duduk di bibir ranjang dengan wajah berpikir. Ia masih teringat dengan kejadian yang dialaminya saat melakukan observasi di kampung Ranupani. 

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status