Share

Bab 106

Ribuan kesal membuat Siska meradang. Gadis yang merasa dengan kecantikannya dapat mendatangkan semua keinginannya itu nampak kecewa. Karena kali ini dia harus mengalah dengan kenyataan. Jika Angga, lelaki yang selama ini ia puja tenyata sama sekali tidak pernah menaruh perasaan kepadanya. Bahkan ilmu pelet yang Pak Parlin berikan seperti tidak berfungsi kepada Angga.

"Siapa wanita yang sedang berbicara dengan Angga itu?" guman Siska saat melihat Angga sedang bercakap dengan seseorang yang berada di ujung jalan. Dengan langkah cepat Siska menghampiri Angga.

"Mas Angga!" Siska melirik sinis pada wanita yang berdiri di depan Angga.

"Siska!" Angga melirik kecil pada Siska yang berdiri mensejajarnya.

"Siapa dia, Mas!" bisik Siska mendekatkan bibirnya ke telinga Angga. Namun ekor matanya melirik pada wanita yang ada di hadapan Angga.

"Dia orang baru di kampung ini. Dia mau nanya kontra

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status