Share

Bab 108

"Selamat pagi, kami dari kepolisian membawa surat penangkapan kepada saudara yang bernama Angga," tutur Polisi membuat Angga seketika tercekat. Begitu juga dengan Zaki dan Dimas.

"Penangkapan? Penangkapan atas kasus apa, Pak?" Angga tercekat. Wajah dengan bulu halus di sekitar rahang itu nampak menegang bercampur bingung.

Salah satu polisi menyodorkan sebuah kertas kepada Angga. Dengan segera Angga membaca isi surat penangkapan atas dirinya itu.

"Apa? Aku benar-benar sama sekali tidak melakukan kejahatan itu, Pak!" cetus Angga penuh keyakinan.

"Tapi, dari barang bukti yang kami temukan di tempat kejadian, anda sempat mengirimkan pesan pada saudara Siska untuk datang ke TKP," debat polisi.

"Tidak, Pak, tidak! Sudah beberapa hari ini ponsel saya tiba-tiba menghilang, jadi saya tidak mungkin melakukan hal itu!" Angga mencoba membela dirinya sendirinya sendiri.

S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status