Share

52. Sesama Pria

Alfonso terbangun karena mendengar bunyi pintu ditutup, tapi bukan dari kamarnya. Itu mungkin Carlo, karena dia tahu pria itu tidur di sebelah kamarnya. Baru jam lima pagi, matanya sudah tak mau menutup. Dia sadar tidurnya kurang nyenyak. Mungkin karena otaknya terus memikirkan banyak hal yang terjadi kemarin.

Jadi Siena akhirnya bertemu ayah kandungnya. Dan ayah Siena bukanlah orang sembarangan. Sepertinya tantangannya untuk menaklukkan hati Siena akan bertambah.

"Makin banyak tantangan, makin menarik," gumamnya sambil tersenyum.

Ia bangkit dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi. Saatnya untuk mencari tahu lebih banyak mengenai tantangan apa saja yang harus dia hadapi.

"Selamat pagi, Carlo," Alfonso menyapa Carlo yang sedang berdiri di pinggir kolam renang di halaman belakang rumah yang luas.

"Hai, Alfonso. Tak kusangka kamu bangunnya pagi juga. Atau jangan-jan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status