Share

91. Hasrat Terdalam

Alfonso berlari ke arah mobilnya di tempat parkir di luar pemakaman. James sudah menunggu di dalam mobil, dia terkejut melihat Alfonso yang kelihatannya tergesa-gesa.

"Kita pulang ke apartemen, Tuan?" tanya James.

"Tidak, James. Aku butuh waktu sebentar untuk berpikir."

James menoleh ke kursi belakang memandangi Alfonso. Atasannya itu bertingkah tak seperti biasanya belakangan ini, terutama sejak ditinggalkan Siena. Alfonso lebih banyak diam, tidak sering marah-marah lagi. Yah, dia tahu Alfonso sebenarnya atasan yang baik. Tapi dia juga terus terang lebih senang kalau Alfonso bersikap lebih tenang dan sabar seperti sekarang ini.

"Coba bantu aku berpikir, James," tiba-tiba Alfonso meminta. "Carlo berkata aku bisa temukan petunjuk dari Siena di hasrat kami yang terdalam. Hasratku dan Siena adalah menulis. Jadi menurutmu apa maksudnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status