Share

Kau Melihatnya, Kan?

Penyihir itu ingin menghindar dibantu oleh para pengguna aura. Mereka langsung menunjukkan kekuatan mereka, menekan dan langsung mengambil kesempatan dalam melakukan serangan secara tiba-tiba.

“pedang kembar.”

Mataku berpendar pada dua orang yang menyerangku, dari balik jubah yang mereka gunakan. Aku bisa melihat wajah mereka yang serupa. Rambut mereka mirip, satu panjang pada bagian kanan dan satu lagi panjang pada bagian kiri.

“ku akui keberanian kalian.”

Tap!

Aku menangkap kedua pedang mereka dengan menggunakan tangan kosong, mereka terkejut, terlebih pedang itu patah sangat mudah seperti aku mematahkan kerupuk.

Lalu pedang langsung ku angkat, kulempar dan menangcap di jantung mereka. Suara mereka bahkan tidak bisa keluar, mereka mati seketika sebagai bentuk penghormatanku atas keberanian mereka.

Serangan berlanjut walau mereka telah mati.

“Dewa, dengan kekuatanmu, aku akan menghukum pendosa ini.”

Mereka membentuk pola pentagram bergumam dan memanggil dewa mereka, seolah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Senja Temaram
I love it. hope updating soon
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status