Share

Marionette

Akhirnya Altair tiba. Dia menggunakan baju resmi yang gagah, terakhir kali bertemu saja dia telah tumbuh dengan cepat, dan sekarang pun dia masih tumbuh sehingga tubuhnya secara perlahan tampak menjadi seorang ksatria yang hebat.

“Kak Akion!” teriaknya sama seperti dulu.

Dia mendekatiku setelah melompat dari kuda dengan sangat cepat.

“Apa kabar?” tanyaku pelan.

“Biak-baik saja, kak. Maafkan aku datang sedikit terlambat.”

“Hanya setengah hari sedikit terlambat. Sudahlah, aku akan menjelaskan situasi padamu.”

Altair menganggukkan kepalanya. Dia segera mengikutiku masuk ke dalam tenda di mana ada Harzem serta Levian di sana. Dia memberikan senyuman pada mereka berdua.

“Ini adalah tanah kematian, bahkan kalau kau melempar sekuntum mawar di sana, mawar tersebut akan menjadi debu, begitu juga dengan kaki manusia.”

Altair telah merasakan kengerian setelah mendengar penjelasan ku tadi. Dia menahan sedikit napasnya.

“jadi, menghadapi mereka akan cukup sulit terutama kalau di pusatnya.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status