Share

8. Kau Harus Membutuhkanku

Roy melirik cengkeraman tangan Sahara di lengannya. Memandang wajah cantik gadis penari itu berlama-lama, membuat perutnya mual.

“Kenapa? Mulai penasaran?” tanya Roy. “Waktu bermain-main saya hari ini, sudah habis. Lain waktu, saya datang lagi.”—Roy mengusap pipi Sahara—“Kamu juga pasti sibuk mengurusi wanita di rumah sakit itu,” sambung Roy.

“Om—”

“Jangan panggil aku, Om!” teriak Roy, menarik napas dalam-dalam dan menggigit bibir bawahnya. Lalu, matanya beralih pada pintu toilet. Inke keluar dengan raut wajah sangat lelah. Wanita itu baru saja memuaskan dirinya sendiri di dalam sana, pikir Roy.

Roy membuka pintu ruang karaoke dan bergegas keluar. Sahara menjajari langkahnya di lorong.

“Maaf, saya panggil apa? Tuan Roy? Dari mana Anda tau soal Bu Mis? Kenapa bisa tau? Ada apa?” Sahara mencengkeram lengan Roy.

“Kamu keliatannya sudah terbiasa berpe

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
darmiati thamrin
selalu suka dengan karyamu mbak... aq uda baca dilapak sebelah sekarang mampir kesini cuman mau baca karyamu
goodnovel comment avatar
Mawar Aryanti
mantAp kak
goodnovel comment avatar
Ismawati Alidha Nurhasanah
jadi penasaran apa yg terjadi sam sahara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status