Share

Kepergok Cecep

Udin yang masih dalam posisi berlutut, melihat orang itu dari ujung kaki, hingga ujung rambut yang telah memutih sebagian. Dia adalah Hartono (ayah Markonah). 

Sementara Udin teralihkan oleh Hartono, Markonah mengambil gelas, lalu melangkahkan kakinya ke sebuah galon air yang bertengger di samping meja kasir. Sejak makan siang, dia belum meminum air seteguk pun sehingga merasa sangat haus. 

"Anda ..." 

"Aku ayahnya, kamu mau apa?" sela Hartono memotong ucapan Udin. Dia mengatupkan bibirnya dan matanya melotot. 

"Ayah mertua!" seru Udin merangkak mendekatinya.

"Siapa Ayah yang mertuamu?" tampik Hartono. 

Udin memeluk lutut Hartono. "Ayah mertua, restuilah hubunganku dan Markonah, tolong jangan pisahkan kami! Kami tulus saling mencintai," rengeknya. 

Markonah tersentak menyemburkan air minum di mulutnya.

"Apa kau GILA!?" sergah Markonah.

"Iya, aku sangat tergila-gila padamu." Udin mengepalkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Keisha Ma
seru cerita y
goodnovel comment avatar
Edison Panjaitan STh
Mantap senang hatiku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status