Share

pov Author (Siapa yang Memotret)

Kadang ada sebuah nama yang tertulis di hati tapi tidak tertulis di buku nikah.

***

Elan memandang wajah Kemala lama, lalu menjawab, "Tentu saja boleh. Asal mama tahu waktu dan bisa mengurus Emyr. Yang terpenting mama senang dan tidak kecapaian."

"Wah, makasih Pa. Kalau gitu kapan mama mulai kerja?" tanya Kemala antusias.

"Nunggu jadwal yang akan Papa berikan ke bagian humas ya Ma. Biar nanti sekalian disesuaikan dengan jadwal pasien mama yang dulu atau pasien yang hanya mau dokter kandungan perempuan."

"Hm, baiklah. Makasih Sayang ...,"

"Tapi ...,"

Elan memandangi Kemala dan tersenyum sambil mengerlingkan mata.

"Tapi apa?" tanya Kemala bingung.

"Mau lagi ...," kata Elan mencubit pipi sang istri.

Mata Kemala membulat. "Kalau mama tidak mau?" 

"Ih, tega!" Elan mengerucutkan bibir.

"Hahaha, duh manis banget kalau lagi marah. Jadi nggak tega nolak," kata Kemala sambil meraih wajah Elan dan mulai me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status