Share

Bab 29 Saksi

Bab 29

Risma masih duduk di cafe itu sendirian. Menikmati segelas kopi susu hangat. Dia tersenyum. Akhirnya mereka akan mendapat balasan atas perbuatan mereka.

Risma mengambil gawai dan menghubungi seseorang.

“Halo, Lit. Lagi sibuk nggak?”

“Enggak, lagi nyantai aja di rumah, gimana?” ucap Lita dari seberang telepon.

“Bisa bertemu sekarang? Aku di rich cafe.”

“siap! Otewe!”

“Oke. Kutunggu.”

Risma memesan minuman dan camilan untuk Lita. Tak lama kemudian, Lita pun datang karena memang letak cafe itu tak jauh dari rumahnya.

“Mbak Risma, tumben ngajak ketemu, Mbak!” Begitu tiba, Lita langsung duduk di depan Risma.

“Iya, Lit. Aku mau nanya soal yang aku minta tolong dulu.” Risma mendekatkan minuman dan makanan ke depan Lita.

Lita tersenyum. “Makasih. Iya, Mbak. Aku sudah nyari tetanga-tetangga yang mau jadi saksi atas kekejaman Rido dan keluarganya, ada tiga orang. Dua wanita dan satu pria.”

“Wah, makasih banget, Lit. Mereka melihat langsung atau gimana?” Risma antusias.

“Wanita pertama Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status