Share

04. Membakar surat pertunangan

"Kamu dan putrimu benar-benar kejam!" Teriak tetua pertama yang memiliki kasih sayang kepada Long Chen. Dia tidak pernah berfikir kalau perubahan Long Chen dan jatuhnya jenius keluarga Long semuanya murni karena keluarga Li.

Dia sekarang mengetahui bagaimana perasaan Long Chen saat kembali dengan penuh luka itu. Sebagai seorang pria yang mencintai wanita dengan tulus tapi malah dikhianti dengan sangat kejam oleh wanita yang dia sudah anggap sebagai wanitanya adalah hal yang benar-benar menyakitkan. 

"Itu bukan karena kami kejam tapi karena bocah itu yang bodoh! Cepat, aku tidak mau tahu. Pokoknya dalam satu jam long Chen harus disini untuk memutuskan pertunangan antara dia dan anakku." Ucapan Li Jun menambah bahan bakar ke dalam api, jelas ucapan itu membuat semua keluarga Long snagat marah.

"Itu.."

"Haa..? Kenapa disini ribut sekali disini? Apa ada pesta? Kalau begitu aku harus makan dengan baik." pria muda meloncat dari atas gerbang keluarga Long dengan wajah santai dan sangat bersemangat.

Melihat pria tampan dan penuh pesona muncul di depan Long Hu, membuat hati beberapa wanita menjadi berdebar-debar. Bagaimanapun ketampanan Long Chen jauh melebihi pemuda yang ada di kota Yulan bahkan mungkin tidak akan ada saingannya di benua timur. Li Jun melihat pemuda tampan yang tiba-tiba muncul itu penuh dengan cibiran, dia dapat merasakan kalau kekuatan Long Chen hanya berada di ranah manusia tingkat ke empat. Itu benar-benar hanyalah sepotong sampah di keluarga Long bahkan kota Yulan.

"Long Chen, kau benar-benar hanyalah sampah tidak berguna sekarang. Jadi berikan surat pertunangan kepadaku untuk memutuskan ikatan antara kamu dan anakku."

"Ha! Pertunangan? Sejak kapan? Dan juga surat apa tadi yang kamu katakan?" Long Chen terlihat bodoh mendengar ucapan Li Jun, dia lebih seperti tidak sadar kalau memiliki tunangan.

"Apakah kamu mau keluarga Long hancur? Li Ziin akan masuk ke sekte tingkat satu, dan dia sudah dipastikan masa depannya lebih cerah daripada sampah sepertimu. Jadi aku harap kamu memutuskan pertunangan kamu dan dia agar tidak mengganggu masa depan Ziin, sekarang aku harap kamu mengerti maksud paman Li."

"B*****! Kamu mengatakan agar tidak mengganggu masa depan anakmu? Lalu apa yang telah dilakukan keluarga Li kepada keponakan Chen? Bukankah itu sama saja kalian telah menghancurkan masa depannya tiga tahun lalu?"

Sontak ucapan Li Jun menambah api amarah tetua keluarga Long, dia benar-benar sangat marah. Pria ini dengan beraninya mengatakan kalau Long Chen telah mengganggu masa depan anaknya, tapi dia tidak sadar kalau keluaga Li telah menghancurkan masa depan Long Chen. Bahkan Long Hu mengepalkan tangannya dengan keras, dia menatap long Chen yang telah diam berdiri di depannya. Rasa sakit di hati Long Hu terhadap penderitaan long Chen membuat dia membenci keluarga Li.

Jika keluarga Li ingin berperang dengan keluarga Long maka dia siap untuk melayani mereka. Bahkan jika harus mati pun dia Long Hu siap untuk mati dengan Li Jun untuk menenangkan api amarahnya. Sedangkan Long Chen yang di fikirkan oleh orang-orang disana akan tertekan malah diam untuk sementara waktu, sebelum dia bertingkah aneh mengusap kepalanya bingung.

"Haa.. suratkah? Hm, dimana aku menaruh surat itu yah? Aku ingat saat itu.. Ya!" Long Chen tiba-tiba ingat sesuatu, dia langsung berbalik pergi meninggalkan orang-orang yang bingung dengan tingkahnya itu tanpa pamit sedikitpun.

"Lihat! Anak itu benar-benar tidak memiliki sopan santu, padahal dia sudah berumur 16th tapi lihat dia. Sampah tidak berguna ynag tidak memiliki sedikitpun masa depan bisa sangat nakal seperti itu di hadapan keluarga Li kami yang terhormat." Salah satu tetua keluarga Li dengan berani menghina Long Chen. Dia merasa kalau Long Chen sudah tidak hormat kepada mereka dan tidak menempatkan keluarga Li di matanya.

"Apa kamu berani mengulangi ucapanmu?" Tanya Long Hu memandang tetua itu dengan dingin. Di pandang Long Hu membuat tubuh tetua itu gemetar ketakutan, dia tidak lagi berani mengucapkan sepatah katapun dari mulutnya. 

Tidak berselang lama, Long Chen kembali dengan membawa kertas basah yang di penuhi lumpur. Wajah semua orang kaget saat melihat kertas basah apa yang dibawa oleh long Chen bersamanya. 

"Apa kertas ini? Benda ini benar-benar tidak berharga jadi aku menggunakannya untuk pengganti pembersih toilet, jadi maaf paman Li jika ini bau dan penuh kotoran. Kertas ini soalnya sudah sering berpindah tangan makanya seperti ini." 

"Hahahahaah!" Sontak semua keluarga Long langsung tertawa saat melihat tingkah konyol Long Chen dan mereka bahkan tertawa lebih bebas setelah mendengar ucapan long Chen yang polos. Beberapa rakyat kota Yulan mendengar ucapan Long Chen hampir tidak bisa menahan tawa mereka. Hal yang mungkin tidak disangka oleh keluarga Li adalah Long Chen tidak pernah menempatkan surat pertunangan itu sebagai barang penting baginya, malah dia menganggap itu sebagai pembersih kotoran.

"Long Chen!" Li Jun memandang Long Chen dengan marah. Dia tidak menyangka bocah sampah di depannya akan mempermalukan dia di depan banyak rakyat kota Yulan.

"Kenapa paman? Apakah ini terlalu jelek? Kalau begitu biar aku bakar saja." Setelah mengucapkan kalimat itu, Long Chen membakar kertas pertunangannya di depan banyak orang yang hadir. Meskipun Long Chen hanya diranah manusia tingkat lima tapi jika hanya menggunakan Qi untuk menghidupkan api hanyalah hal mudah untuknya.

Melihat surat pertunangan yang terbakar, mengubah raut wajah seluruh keluarga Li. Mereka datang untuk membatalkan pertunangan bertujuan mempermalukan keluarga Long. Tapi sekarang keadaan malah terbalik, Long Chen yang mereka anggap sampah benar-benar membakar surat pertunangan di depan banyak orang, itu telah mengartikan kalau dia telah menceraikan Li Ziin secara tidak langsung.

Long Chen tidak peduli dengan ekspresi semua orang disana, terlebih keluarga Li. Dia bahkan tidak pernah menganggap Li Ziin sebagai Tunangannya sejak kejadian tiga tahun lalu. Bahkan dimatanya keluarga Li hanyalah keluarga biasa di kota Yulan. 

"Oiya, aku dengar kalau Li Ziin akan dibawa ke sekte tingkat satu. Apakah itu benar paman Li?"

"Iya lalu apa? Kamu hanya sampah jadi tidak sebanding dengan anakku. Bagus kamu mengerti dengan keadaan dirkmh itu yang dengan mau suka rela memutuskan pertunangan antara kamu dan dia." Li Jun yang kesal mencoba terus menghina Long Chen tapi hal itu tidak berpengaruh sedikitpun terhadap mental Long Chen.

"Benar, dia memang jenius. Karena itulah aku dengan sukarela memberikan roh pedang tingkat tiga kepada Ziin tiga tahun lalu. Benar-benar dia tidak mengecewakan keluarga Li. Aku senang dengan keberhasilan Ziin paman Li." Ucapan Long Chen mengagetkan seluruh orang-orang yang ada disana.

Komen (10)
goodnovel comment avatar
Murdani
mantap saya suka
goodnovel comment avatar
Anakku Dua
sangat cocok
goodnovel comment avatar
Kasman Datuak Rajo Mangkuto
bagus dan sangat di menggerti ceritanya saya suka ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status