Share

Luka 82 Ekstra Part

"Kita harus segera ke dokter." Mas Ryan menyeka bulir bening yang mengembun di sudut matanya. Yah … lelakiku itu menangis sama seperti aku.

"Mas baru datang pasti masih capek, sebaiknya Mas rehat dulu," ucapku seraya merapikan kerah baju Mas Ryan.

"Nggak Sayang, aku nggak capek. Pokoknya habis ini kita ke dokter. Aku mau pastikan semuanya baik-baik saja." Mas Ryan menangkup kedua pipiku dengan tangannya. Aku mengangguk pelan sebagai bentuk persetujuan atas kemauannya.

Sebuah kecupan Mas Ryan berikan di keningku, cukup lama. Entah mengapa ada sesak yang tiba-tiba hadir. Kenangan buruk masa lalu terlintas begitu saja. Kenangan saat aku tau sewaktu hamil Prilly. Masa dimana aku begitu terpuruk dan hancur.

"Kamu kenapa?" tanya Mas Ryan saat menyadari perubahan dalam diriku.

"Nggak …." Sebuah senyuman aku ulas untuk menutupi rasa pahit dan nyeri yang tiba-tiba hadir.

"Ada apa?" Mas Ryan terlihat tak puas dengan jawabanku dan dia kembali menanyakan keadaanku.

"Hanya ingat dulu waktu hamil P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
12345
Ryan ngalami kehamilan simpatik
goodnovel comment avatar
Anas
lanjut thor
goodnovel comment avatar
ni'matul jannah
selamat ya Kay.. semoga dimudahkan dan dilancarkan semuanya., sehat ibu dan debay nya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status