Share

Chapter 75

“Kata orang, saat kamu mencintai seseorang, maka tidak ada satu hal pun yang penting bagimu selain dirinya. Kamu menjadikannya sebagai pusat duniamu dan tidak ingin ada seorang pun yang membuatnya terluka. Kamu benci pada dirimu sendiri yang tidak mampu menjaga dan membuat orang yang kamu cintai tersakiti. Pada akhirnya, semua kehidupanmu adalah tentangnya. Satu-satunya alasanmu tetap hidup dan bersemangat menyambut hari adalah demi melihat tawanya,”

*****

Abimanyu membuka pintu ruang rawat Nasywa, kemudian berjalan ke arah putrinya yang sedang menyantap makan malamnya dengan disuapi Dhilla, “Papa!” panggil Nasywa dengan mulut yang penuh dengan nasi. Dengan cepat, ia mengunyah makanannya, kemudian buru-buru menelannya, “Papa!” panggilnya lagi. Senyum lebar tersemat di bibir kecilnya yang mulai memerah kembali.

Terlihat raut wajah terkejut dari Abimanyu. Biasanya gadis kecil itu akan memanggilnya Om, tapi kali ini gadis kecil itu memanggilnya ‘Papa’. Abimanya segera tersenyum semerin
Fatimah Rohim

Mohon ma'af lama banget nggak up. Alhamdulillah setelah tahun ajaran baru kemarin, aku ditempatkan di sekolah baru dengan tugas yang baru juga. Dari Jogja pindah ke Wonosobo, jadi waktuku tersita buat pindahan dan beradaptasi dengan lingkungan kerja dan tempat tinggal yang baru. Insyaallah, tetep akan melanjutkan cerita ini sampai tamat.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Karisma Thock
ditunggu update nya
goodnovel comment avatar
Asda Hasda
kok blm update
goodnovel comment avatar
Asda Hasda
sdh 1bln dri chat aq kok g da info lgi update apa gk nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status