Share

Uang Cash

Davin coba membiarkan Kuncoro berkicau. Dia tidak mau menunjukkan siapa dia sebenarnya. Yang dia inginkan hanya membeli villa ini, lalu pulang dan istirahat sejenak.

Namun hal ini tidak bisa dibiarkan lebih lama lagi. Kuncoro semakin menghina Davin, bahkan tak segan menyebutnya miliarder papan bawah yang tidak bisa bersanding dengan anggota Klan Perak dan Klan Emas.

Merasa tidak senang dengan hinaan Kuncoro, Davin mengeluarkan dompet, lalu membanting kartu hitam dengan simbol elang di atasnya.

Plak!

Kartu itu membungkam Kuncoro, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tubuhnya gemetar hebat melihat sepuh emas yang ada di bagian kiri bawah kartu.

“An-Anda Tuan Muda Davin? Tanya Kuncoro terbata-bata.

“Hmm?” Davin memandang Kuncoro remeh, sudah belasan tahun dia hidup dalam hinaan dan cacian. Kini waktunya membalas siapapun yang berani merendahkan martabatnya.

“Jangankan villa Phoenix, seluruh aset Heaven Garden bisa aku beli dalam s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Muhamda Gunawan
bagi yg gak punya koin beli dong
goodnovel comment avatar
Muhamda Gunawan
lanjutksn teyaplah membumi jangan prnsh berubah.ok vin
goodnovel comment avatar
Achmad Syakir
lanjut dengan lebih panjang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status