Share

122. Datang

Malam semakin berlalu, jam yang berdetak di ruang keluarga pun hingga terdengar jelas. Sedangkan itu di satu kamar nampak remang hanya diterangi lampu tidur. Keranjang berdecit kala seseorang di atasnya merubah posisi. Kembali berdecit saat lagi-lagi berganti posisi.

Mita seketika menendang selimut yang menutupi setengah tubuhnya. Merasa kesal akibat matanya yang tak kunjung tertutup.

Dia mengambil bantal dan menutup wajahnya. Lagi-lagi nggak bisa tertidur. Dia frustasi dan mengembalikan bantalnya ke tempat semula.

Sorot matanya seketika menerawang langit-langit kamar tak bisa tenang. Pikirannya berkelana pada satu momen siang tadi.

"Tolong buka hati untuk saya."

"Jangan menghindari saya."

Argh! Rasanya Mita ingin berteriak kuat-kuat. Seketika jantungnya kembali berdegup nggak normal saat mengingat lagi momen itu. Dia memandang langit-langit kamar dengan menerawang.

Tapi sesaat kemudian bibirnya terangkat ke atas secara otomatis. Mita tersenyum, namun kala tersadar ia memukul k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
kangfajar79
Ada sambungannya gk sih
goodnovel comment avatar
fajari_akhmad
sibuk ya thor, kok gk update
goodnovel comment avatar
Naily Mahmuda
makasih, ditunggu kelanjutannya, klu bisa updatenya 2 ya..., jangan digantung2, terlalu lama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status