Share

Tersudut

Sesuai namanya, Kalung Pertempuran Ilahi atau yang biasa disebut Kalung Ilahi memiliki teknik pertarungan terlengkap di seluruh alam semesta. Dan pada saat ini, pria perwujudan dari Kalung Ilahi sedang membentuk segel tangan, merapal mantra rumit sebelum berteriak dengan lantang.

"Meteor Api Phoenix!"

Saat kalimat itu jatuh, sebuah bola api berukuran kolosal tiba-tiba muncul di langit berbintang, memancarkan panas jutaan derajat. Dengan jentikan jarinya, bola api raksasa itu melesat seperti meteor, membawa hawa panas ekstrim ke arah lapisan penghalang. 

Melihat hal yang mengerikan, remaja laki-laki yang sejak tadi memegang jubah Buku Ilahi semakin mempererat genggamannya. Dalam pemikirannya, pengepungan kali ini terlalu berat untuk entitas sekuat Buku Ilahi sekalipun.

Di pihak lain, Buku Ilahi menoleh ke samping dan tersenyum ringan saat mengatakan sesuatu untuk menenangkan tuannya. "Jangan khawatir. Saya akan selalu melindungi Tuan Muda."

Buku Ilahi lalu melukis sesuatu di udara kosong dan segera meniupnya ke arah meteor api Phoenix. Setelah ditiup, Qi misterius dari napas Buku Ilahi mengubah lukisan tersebut menjadi lubang hitam raksasa dalam bentuk solid, kemudian membesar hingga seukuran bulan dan menelan meteor api hingga lenyap tak bersisa.

Remaja laki-laki itu menelan seteguk ludah. Dia terlalu terpana dengan pemandangan yang terbentang di hadapannya. "Buku Ilahi, apakah aku bisa sekuat dirimu di masa depan? Aku tahu bahwa tubuh ini tidak bisa menyerap Qi, tapi aku ingin menemanimu bertarung dan tidak lagi menjadi beban."

Buku Ilahi tertawa lebar saat mengacak-acak rambut tuannya. "Bagi saya maupun Yang Mulia, Tuan Muda tidak pernah menjadi beban. Hanya saja anda masih terlalu muda dan belum menguasai Seni Ilahi. Di dalam cincin ruang itu ada sebuah buku. Bacalah, maka anda akan mengerti setelahnya."

Remaja laki-laki itu mengusap cincin ruangnya sebelum membalas dengan getir, "Aku mengerti."

Di atas langit berbintang, Kalung Ilahi berdiri dengan ekspresi puas meski serangannya baru saja diatasi dengan mudah. "Seperti yang diharapkan dari Buku Ilahi. Tingkat penguasaan Seni Ilahi anda bisa dikatakan mencapai kesempurnaan. Kalau begitu, terimalah yang satu ini ... Badai Yin Yang!"

Di bawah perintah Kalung Ilahi, langit berbintang yang semula tenang berubah menjadi badai yang mengandung berbagai jenis energi Qi. Dengan kecepatan tinggi, energi itu kemudian berpadu dan membentuk badai kolosal dengan garis petir lima warna yang terlalu menindas, bahkan bagi pemiliknya sendiri.

Di sisi lain, Dewa Alkimia Hao Yue segera menambahkan. "Semuanya, cepat bantu Kalung Ilahi dan fokuskan serangan kita ke satu titik! Jangan takut kehabisan energi Qi. Saya memiliki pil restorasi Qi dan peningkat Qi tanpa batas!"

Mendengar itu, semua rekannya semakin merasa bersemangat. Mereka sama sekali tidak menahan diri dalam membangun serangan ke arah lapisan penghalang.

Dari depan, Badai Yin Yang menekan Buku Ilahi. Sedangkan dari sisi samping, tiga sosok puncak dari Saint Realm melakukan serangan gabungan untuk menembus penghalang yang terus-menerus melakukan regenerasi instan.

Buku Ilahi pun mulai menyadari bahwa situasi akan menjadi semakin kritis. "Tuan Muda, sepertinya tidak lama lagi akan ada hasil akhir."

Remaja laki-laki itu tercekat. Tubuh kurusnya semakin bergetar hebat saat menjawab dengan panik. "Buku Ilahi ... tidak ... Kakek! Mulai saat ini kau adalah kakekku! Sebagai seorang kakek, apa kau tega meninggalkan cucumu?"

Ekspresi Buku Ilahi tampak rumit ketika melihat kesedihan di mata tuannya. "Tuan Muda, sejak anda bereinkarnasi ke dunia ini, saya telah mengajari anda untuk melepaskan perasaan duniawi, tetapi sepertinya saya salah. Sebagai manusia, anda harus memilikinya. Tuan Muda, anda harus tetap hidup meski saya tidak lagi ada di sekitar ...."

Remaja laki-laki itu semakin cemas ketika melihat lapisan penghalang semakin rusak dan tidak lagi mampu melakukan regenerasi instan.

"Semuanya, kerahkan seluruh kemampuan kita. Penghalang itu hampir runtuh!" seru Dugu Qingfeng diikuti anggukan mantap rekan-rekannya.

Kalung Ilahi pun tertawa tak terkendali. "Saudaraku, mari selesaikan pertarungan kita sejak seratus juta tahun yang lalu. Ini merupakan langkah puncak yang baru saja saya sempurnakan. Terimalah ini ... Api Neraka Tanpa Batas ...!!!"

Di bawah kekuatan Kalung Ilahi, ratusan bola api seukuran bulan muncul dengan cara yang sangat megah, siap membakar seluruh gunung melayang dan mengubahnya menjadi serpihan abu.

Menyaksikan itu, Buku Ilahi menggeleng samar, merasa semakin kecewa dengan keputusan saudaranya. "Anda tidak meninggalkan pilihan lain untuk saya. Seni Ilahi langkah kesembilan ... Kehancuran Alam!"

Menyadari sesuatu, sepasang mata Kalung Ilahi menyala saat terhuyung mundur dengan panik. "Sial! Semua orang, lindungi diri kalian! Kakak akan melepaskan Teknik Ilahi ...!!!"

Di sisi yang berlawanan, Buku Ilahi tersenyum penuh makna saat menepuk bahu tuannya dengan lembut. "Hiduplah dengan baik. Di masa depan, ingatlah untuk tidak membalas dendam sebelum anda memiliki cukup kekuatan."

"Kakek ... apa yang Kakek bicarakan? Bukankah Kakek berkata bahwa kita akan baik-baik saja? Kakek, aku mohon, jangan lakukan hal itu!" Remaja laki-laki itu mengguncang jubah Buku Ilahi dengan cukup keras. Sebagai tuannya, dia tahu persis apa yang akan dilakukan oleh Buku Ilahi yang selama ini telah merawatnya seperti cucu terkait darah.

Dalam rentang tiga napas pendek, Buku Ilahi memancarkan cahaya keemasan redup, membuat wajah tuan mudanya semakin pucat pasi. Di sisi lain, semua pengepung bergidik ketakutan, dan itu termasuk Kalung Ilahi.

"Sial! Saudaraku, apakah itu sepadan? Apakah anda rela kehilangan Qi Ilahi demi bocah ingusan itu?!"

Buku Ilahi mengangguk tegas. "Kita ada untuk tuan kita. Lagipula sebagai entitas abadi, apa arti tidur beberapa ribu tahun karena kekurangan Qi Ilahi? Selama tuan muda hidup dan sehat, saya bahkan berani menghabiskan seluruh Qi Ilahi saya dan menghancurkan separuh alam semesta!"

Komen (6)
goodnovel comment avatar
Leo saputra Leo saputra
Menarik sekali cerita nya
goodnovel comment avatar
Mirles
cerita yg seru
goodnovel comment avatar
Hafidz Nursalam04
nsnsnsnsnnsnsnsn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status