Share

Kelompok Medicine Mountain

Sementara itu di luar penghalang.

Hari mulai gelap ketika beberapa sosok mendekati lapisan penghalang. Dalam kelompok ini, pria tua berjubah ungu berjalan di depan yang lainnya. Di sini jelas bahwa dia bertindak sebagai pemimpin. Selang beberapa saat, mereka berhenti di depan lapisan penghalang.

Pria tua yang memimpin lantas berkata, "Sungguh di luar dugaan. Ini sudah hampir 200 tahun, tapi lapisan penghalang masih tetap berdiri kokoh ...."

Seseorang kemudian menambahkan, "Lapisan penghalang ini juga mampu melakukan regenerasi secara instan. Bukankah ini seharusnya tidak mungkin? Siapa yang sanggup mendirikan penghalang seajaib ini?"

Orang yang memimpin mendesah tanpa daya, lalu menoleh ke samping dan bertanya, "Hui'er, bagaimana perkembangan kelompok lain?" 

Orang yang dimaksud adalah Feng Yanhui. Dia merupakan murid dari pria tua berjubah ungu. Mendengar pertanyaan itu, Feng Yanhui buru-buru membungkuk dan menjawab, "Guru, Sekte Taishang dan Paviliun Serigala Perak akhirnya sepakat untuk menggabungkan kekuatan." 

Pria tua itu menggeleng dan melepaskan komentar sinis, "Sebagai salah satu tanah suci kultivasi, Sekte Taishang sebenarnya berani membuang sebagian rasa malunya." 

Kerumunan pun mengangguk. Di antara mereka, tidak ada yang tidak tahu bahwa Paviliun Serigala Perak merupakan organisasi pembunuh bayaran.

Seorang pengikut yang lain lantas bertanya, "Penatua Zhao, lalu bagaimana dengan pihak kita?"

'Penatua Zhao' mengacu kepada pemimpin kelompok ini. Dia bernama Zhao Yu.

Sebagai tanggapan, Zhao Yu mendengus dan mengibaskan lengan jubahnya. " Mengingat kekuatan penghalang ini, Sekte Taishang tidak ada pilihan lain selain mengirim Kepala Sekte Fei. Sedangkan Paviliun Serigala Perak, mereka memiliki Master Ji Mo yang belum lama ini berhasil menerobos menjadi ahli formasi tingkat ketiga. Saya kira, mereka berdua akan datang ke tempat ini secara pribadi."

Zhao Yu kemudian mengangkat wajahnya, menatap lapisan penghalang yang memancarkan cahaya kuning samar. "Namun sekuat apa pun mereka, saya percaya bahwa penghalang ini akan tetap kokoh seperti biasanya."

Feng Yanhui menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Merasa tersesat dalam pemikiran, akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya. "Guru, jika penghalang ini benar-benar sekuat itu, bukankah sebaiknya kita bergabung dengan mereka? Guru jangan salah memahami maksud murid. Murid juga membenci Paviliun Serigala Perak. Tapi kita bisa mengatakan bahwa kita bergabung dengan Sekte Taishang, bukan dengan Pavili--- Aww!"

Feng Yanhui tersenyum masam sambil mengelus kepalanya yang benjol. Setelah memukul muridnya, Zhao Yu menatap anggota kelompoknya satu per satu. Dia bisa menilai bahwa mereka memiliki pemikiran serupa seperti muridnya.

Zhao Yu pun segera mengatakan sesuatu, "Sejauh yang saya tahu, tidak ada catatan mengenai tingkat penghalang sekuat ini. Bahkan ahli di ranah Martial King-pun belum tentu sanggup mendirikannya. Meski Medicine Mountain kita berfokus pada pengobatan dan pil, kita pernah memiliki Martial King sebagai pemimpin. Lalu dari apa yang saya pelajari dari catatan lama, bahkan leluhur Martial King kita belum mencapai tahap seperti mendirikan penghalang sekuat ini." 

Semua orang tersentak. Dalam pemikiran mereka, seorang pakar Martial King merupakan sosok yang berdiri di puncak piramida. Mereka yang berada di level ini adalah sosok mahakuasa yang memandang rendah seluruh dunia.

Namun penghalang di tempat ini sebenarnya berada di luar jangkauan kekuatan mereka? Konsep macam apa ini?

Meski mereka tidak pintar, mereka masih bisa menebak sesuatu. Jika penghalang ini ada di luar jangkauan Martial King, bisa saja penciptanya masih hidup dan tinggal di dalamnya. Jika tidak, lantas siapa yang mendirikannya? Bahkan jika orang itu sudah mati, bagaimana jika dia memiliki penerus?

Selanjutnya jika orang ini masih hidup dan dia akhirnya merasa terganggu dengan kehadiran orang luar, apa yang akan terjadi? Mereka pasti akan celaka!

Kerumunan merinding ketika semakin memikirkannya. Mereka merasa panik dan itu termasuk Feng Yanhui. "Guru, bukankah sebaiknya kita memperingatkan pihak lain?"

Sekali lagi Zhao Yu menggeleng. "Seperti saya, pihak lain mungkin punya pemikiran serupa, atau bahkan lebih dalam. Tapi di depan peluang sebesar ini, siapa yang tidak serakah? Bukankah ketua mengirim kita untuk tujuan yang sama? Namun, ketua cukup bijak untuk memberitahu bahwa kita tidak perlu terlibat terlalu jauh."

Yang lain mengangguk setuju. Mereka berasal dari Medicine Mountain, dan ini adalah cara mereka menangani hal-hal.

Sebagai praktisi di jalur pengobatan, kekuatan tempur Medicine Mountain memang lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang berjalan di jalur Martial Dao (Jalur Bela Diri). Namun jika membahas tentang kekayaan, semua orang akan setuju bahwa Medicine Mountain akan menempati peringkat pertama. Atas dasar inilah Medicine Mountain pergi ke tempat ini, yaitu untuk berbisnis.

Jika orang-orang berhasil menembus penghalang dan membawa harta dari dalam, Medicine Mountain akan berusaha membeli harta tersebut. Mereka harus melakukannya sebelum harta tersebut berakhir di rumah lelang atau direbut seseorang.

Selain memasang harga beli tinggi, Medicine Mountain juga menawarkan janji kepada pemilik harta. Ini adalah Nine Heavens, sebuah planet dimana setiap orang pasti akan terluka, sekarat, atau bahkan mati di sembarang tempat. Berdasarkan hal ini, janji dari Medicine Mountain bisa dianggap setara satu tambahan nyawa.

Zhao Yu mengelus jenggot putihnya saat berkata, "Baiklah. Jika sesuatu yang buruk benar-benar terjadi, mari kita berharap agar ahli tersebut tidak melampiaskan amarahnya kepada Medicine Mountain. Untuk saat ini mari kembali ke tenda. Saya harus mengirim kabar kepada ketua mengenai Sekte Taishang dan Paviliun Serigala Perak." 

Kerumunan segera menyahut, "Baik."  

Dengan ini, kelompok Zhao Yu kembali ke perkemahan. Mereka tidak menyadari bahwa tidak jauh dari tempat mereka berbicara, Ye Shen mendengar semuanya dari balik lapisan penghalang. Lelaki berpupil hitam itu tersenyum dingin, tidak sabar untuk melakukan pembunuhan.

Di sisi lain, sepucuk berita mengenai kesepakatan antara Sekte Taishang dan Paviliun Serigala Perak menyebar secepat kilat. Hampir semua pihak terkait mengantisipasinya dengan berbagai macam spekulasi.

Entah baik atau buruk, para petinggi di balik layar memberi perintah agar pihaknya berusaha untuk menuai keuntungan dalam kesempitan. Kesepakatan dalam gelap pun mulai terjadi di banyak tempat. Situasi di luar Gunung Tiandi semakin panas. Namun itu tidak mempengaruhi Di Tian sedikit pun.

Tepat pada saat ini, Di Tian sedang melukis danau di kaki gunung. Itu tidak begitu jauh dari lapisan penghalang.

Di sebelahnya, Ye Xianying tengah menggiling tinta dengan gerakan anggun. Kombinasi antara kecantikan dan pemandangan alam membuat Di Tian merasa damai.

Detik berikutnya, sosok Ye Shen muncul dari udara kosong. Lelaki itu lantas membungkuk ke arah Di Tian. "Guru, penghalang di sisi timur gunung mengalami sedikit gangguan. Bukannya saya khawatir penghalang itu tertembus, tapi sapi-sapi perah kita tidak merasa nyaman sehingga produksi susu mengalami penurunan. Orang-orang itu semakin berani. Jika kita berdiam diri, bukankah kita akan dianggap lemah? Guru, bagaimana kita menanggapi ini?"

Di Tian mendesah dan menjawab dengan nada dingin. "Anak kelinci tidak takut pada harimau. Orang-orang bodoh ini tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa. Aku sebenarnya tidak pernah berencana untuk turun gunung dan mengalami kehidupan dunia luar."  

Di Tian lantas menaruh kuasnya sebelum menghampiri Ye Shen. "Pilih satu orang luar dan bawa dia ke rumah. Pastikan untuk mencari orang dengan kultivasi lemah agar dia tidak bisa mengacau di lingkungan kita. Xianying, ayo kembali. Aku ingin minum kopi." 

Di Tian melangkah menuju rumah. Cuaca hari ini sedang bagus, tapi dia tidak lagi memiliki mood untuk melukis.

Di sisi lain, Ye Shen membungkuk tanpa mengatakan apa pun. Matanya berkilat penuh arti ketika sosoknya menghilang dalam sekejap.

Ye Xianying sendiri berjalan dengan langkah elegan untuk menyusul tuannya. Namun otaknya penuh dengan pemikiran berliku.  

Nine Heavens, entah ini berkah atau kutukan, bersiaplah karena Guru akan muncul ke permukaan ....

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Gw Fira
ga paham banget sama alurnya
goodnovel comment avatar
Irwin rogate
persiapan diri harus dinyatakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status