Share

498. Ingatan Tentang Dahayu

“Tunggu!” teriak Bimantara sekali lagi dengan tertatih mengejar gadis itu. Gadis itu terus saja berlari menembus rerumputan di kiri dan kanannya.

“Tunggu aku dan tunjukkan siapa dirimu sebenarnya?” teriak Bimantara sekali lagi.

Gadis itu berhenti. Bimantara pun berhenti mengejarnya dengan napas tak beraturan. Keringat mengalir di dahinya. Usahanya membuahkah hasil. Dia sangat penasaran siapa gadis itu sebenarnya.

“Siapa kamu? Kenapa kamu selalu datang dalam mimpiku?” tanya Bimantara. Ya, gadis itu memang selalu ada dalam mimpinya saat dia kehilangan ingatannya selama ini.

Gadis itu akhirnya menoleh. Dia tersenyum pada Bimantara. Bimantara terkejut saat mengetahui ternyata gadis itu adalah Dahayu.

“Dahayu?” ucap Bimantara tak percaya.

“Berhentilah mengejarku Bimantara,” pinta Dahayu.

Air mata Bimantara kembali menetes melihatnya.

“Bagaimana aku bisa berhenti, sementara hatimu masih berada di dalam hatiku?” tanya Bimantara sambil terisak.

“Semua sudah tidak sama. Alam kita sudah berbeda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status