Share

500. Pertemuan dengan Dewa Air

Bimantara berdiri sambil menghadap Dewa Air yang mengambang di atas langit sana. Tubuhnya mulai basah diguyur hujan yang turun deras.

“Rupanya ingatanmu telah kembali,” ucap Dewa Air.

“Kenapa engkau menghilangkan ingatanku?” tanya Bimantara masih menyimpan geram padanya.

“Itu karena kamu menyerah dari tugasmu sebagai Chandaka Uddhiharta!” geram Dewa Air.

“Aku tak akan menyerah! Aku akan membunuh para Iblis itu dengan segenap kekuatanku!” ucap Bimantara.

“Bagus! Sekarang aku tunggu aksimu! Aku berharap tak ada lagi yang menghalangimu untuk itu!”

Seketika Dewa Air menghilang dari hadapannya. Mendadak hujan berhenti. Bimantara kembali mendongak ke langit. Dia belum bisa bergerak untuk melakukan aksinya sebelum Putri Kidung Putih pulih kembali.

Bimantara kembali masuk ke dalam kediaman Tabib itu. Dia melihat Putri Kidung Putih sudah terbangun.

“Kau sudah bangun?” tanya Bimantara.

Putri Kidung Putih mengangguk.

“Aku harus mengirim surat pada Ibuku,” ucap Putri.

“Kau tidak harus mengirim su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status