Share

505. Harimau dan Elang Hitam

Putra Mahkota mendatangi Pangeran Kedua di kediamannya dengan wajah geramnya. Pangeran Kedua berdiri dengan heran melihat kedatangan kakaknya.

“Kau seperti tidak gusar melihat nasib adik perempuan kita satu-satunya tidak jelas bagaimana nasibnya sekarang,” ucap Pangeran Kedua padanya.

“Aku hanya tidak menunjukkannya pada pengkhianat sepertimu,” jawab Putra Mahkota.

Pangeran Kedua terbelalak mendengarnya.

“Pengkhianat?”

“Ya, aku tahu kau tengah bekerjasama dengan Panglima Indra dan dua pendekar terbaik yang kini menghilang dari istana itu?” cecar Putra Mahkota.

Pangeran Kedua mengernyit mendengarnya. Dia tidak menyangka kalau Putra Mahkota akan mengendus hal itu.

“Siapa yang berkhianat? Justru Kakak lah yang berkhianat! Sebagai Putra Mahkota tak seharusnya Kakak mendukung Bimantara, karena dialah pengkhianat sejati di kerajaan ini. Untunglah ayah cepat mengusirnya dan menggantikan posisinya sebagai panglima tertinggi ke Panglima Indra,” ujar Pangeran Kedua.

“Apa surat dari Putri tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lirih4
ko macet lag si
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status