Share

BAB 9 [POV Maura]

Cepat kugoyangkan kepala ke kiri kanan. Tidak! Aku tidak boleh menyerah. Memberikan Mawar hidup bahagia dengan Mas Hamdan, gak bisa egois memikirkan diri sendiri. Tanpa mementingkan Delia. Sudah banyak peristiwa orangtua bercerai lalu anak menjadi korban broken home. Harusnya itu menjadi pelajaran untukku. 

"Bundaaa, Delia bisa!" pekik anakku saat waktu pulang sudah tiba, ia memeluk lalu melepaskan melompat-lompat girang.

"Anak Bunda, pintar," ucapku seraya berjongkok lalu mencium pipi Delia.

"Ayo sekarang kita pulang!" ajakku menggendong putri kecil tapi dia memberontak.

"Tidak, Bunda. Lia sudah besar, jangan digendong." Dia meminta diturunkan, membuatku kewalahan lalu minta agar dia diam untuk bisa menurunkannya. 

"Oke-oke, anak Bunda sudah besar. Ayo kita pulang," ajakku lalu masuk ke taksi yang telah dipesan sejak tadi.

Setelah sampai rumah, bergegas masuk untuk mengistirahatkan tubuh. Sungguh letih raga ini, padahal hanya dudu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
klo kmu diemin Mawar akan ngelunjak dn kmu nhomong sama orang Hamdan .jsngan kmu diem ajz kmu simpen sendiri dn juga kmu ngomong sama orang tua mu ...
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Pelakor gak tau diri
goodnovel comment avatar
Ntus Mia
garing ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status