Cinta bukanlah memiliki dan dimiliki. Namun cinta adalah pengorbanan dan perjuangan. Bahkan cinta mengajarkan arti kesabaran dan juga pengorbanan yang tulus karena semua itu akan mendapatkan timbal balik darinya.***Satu minggu berlalu.Hari ini haru Minggu. Hari ini adalah jadwal terapi Afikah yang pertama. Gadis itu menunggu Renata di depan gerbang panti. Sebelumnya Renata sudah menelponnya dan menyuruhnya untuk segera bersiap. Tidak mau Renata malah balik menunggunya dirinya segera bersiap.Selang beberapa menit menunggu mobil Rayyan sudah sampai tepat di depan Afikah. Renata segera keluar dari mobil itu dan diikuti Rayyan."Assalamu'alaikum, Kak. Maaf menunggu lama ya! Apa kak Afikah sudah siap?" tanya Renata."Wa'alaikumussalam, nggak lama kok, iya saya sudah siap!" jawab Afikah."Ayo, kita berangkat sekarang! Kebetulan dokter Brian sudah menunggu," ucap Rayyan.Afikah mengangguk.Renata membuka pintu belakang dan langsung duduk dengan santainya. Afikah yang melihat pintu mobil
Aku ingin mengatakan padamu bahwa di mana pun aku berada, apapun yang terjadi, aku akan selalu memikirkanmu, dan waktu yang telah kita habiskan bersama adalah waktu yang paling membahagiakan untukku, apalagi saat trauma itu hilang darimu.Aku tidak merencanakan untuk jatuh cinta padamu. Semua terjadi begitu saja. Cinta datang tanpa kuundang dan mencintaimu mengalihkan sebagian duniaku. (Rayyan- Takdir Cinta) ***"Maaf sebelumnya aku ganggu kamu," ucapnya. "Tidak mengganggu kok," jawab Afikah. "Se-sebenarnya aku ke sini ingin mengatakan sesuatu pada mu hal yang sejak dulu tersimpan di sini," ucapnya sambil menunjuk dadanya.Afikah heran dengan apa yang dikatakan Rayyan. "Maksud pak dokter?""Aku hanya ingin kamu tau kalau aku jatuh cinta padamu," ungkapnya. Afikah spechlesh. Ia terkejut dengan pernyataan Rayyan. "Ma-maaf apa pak dokter yakin?" tanyanya terbata."Bismillah atas izin Allah, saya yakin dengan perasaan ini, aku jatuh cinta padamu dan berniat mengkhitba
Mungkin aku bukan yang terbaik bagimu, tapi yakinlah akan ketulusanku karena bagiku, mencintaimu adalah bahagiaku.Jatuh cinta pada dirimu adalah hal yang terindah dalam hidupku karena mencintaimu merubahku menjadi orang yang sempurna di matamu. Engkau laksana mentari yang memberi sinar menemani hariku, mencerahkan hidupku dan laksana pelangi yang memberi warna dalam hidupku, teruslah bersamaku hingga menuju surgaNya kelak. (Rayyan~ Takdir Cinta)***Mentari indah bersembunyi dalam peraduannya, malu- malu menampakkan sinarnya. Pagi ini Rayyan seperti biasanya sudah rapi dengan kemeja navy dan celana bahannya bersiap untuk bekerja, pikirannya sudah tenang setelah ayah dan bundanya memberi keputusan akan mengantarnya untuk mengkhitbah Afikah hari ini. Tentunya tanpa sepengetahuan omanya. Biar kan oma nya menjadi urusan kedua orang tuanya.Setelah menghabiskan sarapannya Rayyan dan Renata segera bersiap untuk berangkat. Tak lupa mereka berpamitan kepada keempat orang yang sang
Sama seperti air yang bisa mengikis batu yang paling keras. Keikhlasan dan ketulusan juga bisa melembutkan dan meluluhkan hati yang paling dingin.Percayalah ....Berlaku baik kepada orang yang membenci, bukanlah perilaku palsu, jika hatimu ikhlas dan tulus melakukan kebaikan itu. Karena orang yang ikhlas tidak pernah kecewa dengan amal baik yang telah dia lakukan karena yakin Allah Maha melihat dan akan membalasnya dengan adil.***Setelah mendapatkan kesepakatan mereka semua pamit pulang. Kesepakatan akad pernikahan akan diadakan satu minggu lagi di masjid depan panti milik bu Rani. Dan satu bulan lagi resepsi pernikahan mereka yang akan diadakan bersama resepsi Niken.Rayyan sangat bahagia tidak hentinya ia memamerkan senyuman di wajah tampannya.Amirah, Kenzo dan Renata turut bahagia melihat kebahagiaan Rayyan."Semoga lancar, sampai hari H ya, Kak," ucapnya."Aamiin ...," jawab semuanya yang ada di dalam mobil."Besok Kakak mampir ke rumah oma Ambar, bilang ke oma, papa dan mama
"Aku mencintaimu bukan karena siapa dirimu, tapi karena apa yang terjadi pada diriku saat bersamamu. Di situ aku paham arti sebuah kenyamanan, karena sebuah kenyamanan hadir dalam hidupku saat bersamamu." (Rayyan ~ Takdir Cinta)"Kamu telah mengganti mimpi burukku dengan mimpi indah, kekhawatiranku dengan kebahagiaan, dan ketakutanku dengan cinta tulus. Kamu hadir membawa secercah harapan. Harapan untuk memulai hidup baru bersamamu. (Afikah ~ Takdir Cinta)***Amirah panik saat ditelepon salah satu panitia penyelenggara pengajian yang biasa diikuti Vika, mengabarkan bahwa terjadi kecelakaan pada sang mertua.Amirah menyudahi rapat bulanan di yayasan dan segera melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat sang mertua dirawat, dirinya mencoba tenang dan tidak panik.Amirah sampai di rumah sakit, menanyakan ruangan sang mertua pada pihak resepsionis. "Permisi, mau tanya, dirawat di ruang mana korban penusukan tadi pagi?""Pasien masih ada di ruang IGD.""Terima kasih." Ia langsun
Amirah Najwa, seorang gadis desa yang bercita-cita menjadi dokter bermodalkan beasiswa bidikmisi karena kebetulan ia adalah lulusan terbaik di sekolah. Namun, wajah cantik dan kepintaran yang ia miliki tidak seindah nasibnya. Ia hanyalah seorang gadis miskin, sebelum takdir mempertemukan dengan seorang dokter bernama Abizar Alfatikh. Seorang dokter yang tampan, bertalenta, tetapi mempunyai sifat yang sangat egois.Abizar mempunyai seorang ibu yang tidak bisa berjalan setelah kecelakaan yang menimpanya, sebenarnya sang ibu bisa sembuh dengan terapi. Namun, ia menolak sebelum sang putra mau menikah. Abizar sendiri sudah mempunyai kekasih. Namun, tidak direstui sang ibu.***Entah kenapa hati Amirah tidak tenang, sejak tadi ia gelisah memikirkan keluarga yang ada di Bandung. Tiba-tiba sang ummi menelepon dan mengabarkan bahwa sang abah mengalami kecelakaan dan membutuhkan biaya yang besar untuk operasi. Saat ini sang ummi bingung karena ti
***Setelah kepergian dokter Abizar, Amirah sudah tidak bisa lagi menahan tangisannya, hatinya begitu terguncang dengan penawaran dari dokter Abizar, kini hatinya hancur, kecewa dan bingung harus memberi jawaban apa? sedangkan dia begitu membutuhkan uang tersebut.***Kring ... kring ....Terlihat panggilan dari ummi, dengan segera Amirah mengangkatnya."Assalamualaikum, Ummi.""Wa'alaikumussalam.""Bagaimana kabar Abah sekarang, Umm?""Masih belum ada perkembangan, Nak, karena harus segera dioperasi, kata dokter kalau malam ini Abah tidak segera dioperasi, keadaannya akan semakin parah dan akan semakin memburuk.""Apa kamu sudah dapatkan uangnya, Nak??""Ummi tenang saja, saya akan segera mendapatkan uang untuk biaya operasi Abah.""Maaf, Nak, Ummi dan Abah harus merep
Jam dinding menunjukkan pukul 3 pagi, Amirah bangun dari tidurnya untuk menunaikan sholat malam, kebiasaan yang selalu Amirah kerjakan, meskipun tadi Amirah tidur hanya sebentar, tidak lebih dari setengah jam, matanya masih terlihat sembab akibat menangis semalaman.Sebelum menuju kamar mandi dia melihat Abizar sedang terlelap di ranjang king sizenya.Amirah mengerjakan sholat malam dengan khusyuk, hanya kepada Allah Amirah menumpah ruahkan keluh kesahnya, tangisan yang berupa isakan supaya tidak membangunkan makhluk tampan nan sombong yang sedang terlelap di ranjang sebelahnya mengerjakan sholat."Aku harus kuat, aku harus bisa bertahan, aku harus menjalankan tugasku sebagai seorang istri dengan baik, meskipun Pak dokter tidak pernah menganggapku," tekadnya dalam hati.***Mentari pagi mulai beranjak dari peraduannya, menyambut manusia yang mulai melakukan aktivitasnya.S