Share

77. Ikhlas Yang Selalu

Bab 77

Ikhlas Yang Selalu

“Jadi … kamu kasih uang ke Mbak Reva itu ambil dari tabungan, Mas?” tanyaku sambil menatapnya setengah tak percaya.

Ditahan pun percuma saja. Pertanyaan itu akan tetap membelenggu kepala. Kapan-kapan juga pasti tercetus di mulut. Makanya segera kuutarakan, meskipun akhirnya tanggapan Mas Sofyan juga pasti akan memberikan pembelaan demi pembelaan untuk dirinya sendiri.

“Iya, Mil. Mau bagaimana lagi? Aku tidak pegang uang lain selain tabungan itu, Mila. Kan, kamu juga punya uang tabungan sendiri dari royalti menulismu. Makanya aku akhirnya memberikan uang itu saat Mbak Reva meminta. Mau kutolak, waktu itu aku tidak enak sama Ibu, Mil.”

Nah, kan. Betul dugaanku, bukan? Mas Sofyan membela dirinya. Aku jadi berkecil hati lagi sebenarnya. Mentang-mentang aku punya uang sendiri, apa Mas Sofyan bisa seenaknya mengeluarkan uang tabungannya untuk kebutuhan Mbak Reva, meski saat itu suamiku tak akan tahu jika ternyata kaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status