Share

Menginginkannya.

Ketika Aria sampai di rumah sakit. Dia melihat kamar rawat Ramus VIP di pindahkan ke bangsal biasa.

Aria bersyukur rumah sakit tidak segera mencabut peralatan medis dari tubuh Ramus dan tidak menyebabkannya meninggal.

“Terima kasih suster.” Aria berterima kasih pada suster yang bertugas jaga merawat bangsal adiknya.

“Apa kamu keluarga dari pasien ini?” Suster itu bertanya sambil memegang papan grafik di tangannya.

Aria menganggukkan kepalanya.

“Benar suster, saya kakak Ramus.”

“Keluargamu sudah mencabut biaya perawatan pasien. Kami tidak bisa merawat pasien ini lagi dan harus mencabut peralatan medis di tubuh pasien. Jika Anda ingin melanjutkan perawatan pasien, mohon untuk segera membayar biaya rumah sakit atau kami harus dengan terpaksa mencabut peralatan medis di tubuh pasien,” ujar Suster itu membaca catatan medis Ramus di tangannya.

Aria meraih tangan suster itu dengan cemas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Nengah Januartini
ceritanya bagus dan seru lajut dong
goodnovel comment avatar
Sri Rizky
terharu kisah hidup arie dan adik nya
goodnovel comment avatar
Mulyanti Adistya
ceritanya bagus.. lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status