Share

Masa Lalu yang Buruk

Apa yang didengar di telepon waktu itu masih terngiang di telinga Kresna. Suara itu bukan suara Rendra, namun pria lain.

Anehnya, suara itu tidak asing bagi Kresna. Tetapi, siapa cowok yang menelepon Wanda dengan embel-embel sayang?

"Kak." Suara Tessa berbisik sambil menyenggol lengan Kresna.

Kresna mengalihkan pandang dari jejeran rumah-rumah yang seolah mundur. "Hm," sahutnya singkat.

"Kakak kenapa, sih? Jangan bilang mabok! Dari tadi diem mulu," tanya Tessa heran. Dari awal keberangkatan ke Bogor ini, Kresna memang hanya diam saja. Tessa tidak tahu kenapa dengannya. Dari wajahnya, Tessa kira dia bukan lagi mabok deh. Adem aja mukanya.

"Nggak apa-apa." Kresna kembali memandangi pemandangan di balik kaca mobil. Seperti biasa, ada rumah-rumah, toko, dan hal lain pada umumnya. Tidak ada yang menarik sebenarnya.

"Kakak bohong! Apa jangan-jangan Kakak lagi mikir

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status